Sekolah yang telah menerapkan manajemen berbasis sekolah memiliki karakteristik yang dapat diketahui dan usaha yang dilakukan oleh sekolah dalam memaksimalkan kinerja, proses pembelajaran, pemanfaatan sumber daya, profesionalisme tenaga kependidikan serta sistem administrasi secara keseluruhan. Sejalan dengan hal tersebut di atas, menurut Saud dalam Mulyasa (2004: 35-37) menyatakan bahwa karakteristik dasar manajemen berbasis sekolah adalah sebagai berikut:
1) Pemberian otonomi luas kepada sekolah
Manajemen berbasis sekolah memmberikan otonomi atau kebebasan dalam mengelola rumah tangganya dengan disertai tangggung jawab. Dengan adanya otonomi ini, maka sekolah dapat mengelola sumber daya dan mengembangkan strategi sesuai dengan kebutuhan atau kondisi lingkungan setempat. Di samping itu sekolah juga diberikan kewenangan untuk menggali sumber daya dan sumber dana yang ada serta mengelolanya sesuai dengan prioritas kebutuhan. Dalam pengelolaan sumber daya tersebut diperlukan adanya partisipasi dan masyarakat agar kegiatan pendidikan dapat berjalan dengan lancar. Pemberian otonomi yang luas kepada sekolah mempunyai harapan agar sekolah dapat meningkatkan kinerjanya, terutama kinerja tenaga kependidikan dengan menawarkan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan dan tanggungjawab bersama dalam pelaksanaan keputusan yang diambil secara proporsional dan profesional.
2) Partisipasi masyarakat dan orang tua
Manajemen berbasis sekolah tidak akan berjalan baik tanpa adanya partisipasi aktif baik dari masyarakat maupun orang tua siswa. Di dalam manajemen berbasis sekolah terdapat adanya komite sekolah dan dewan pendidikan yang menjadi sarana bagi masyarakat dan orang tua siswa untuk ikut berpartisipasi dalarn pendidikan. Melalui komite sekolah dan dewan pendidikan ini maka masyarakat maupun orang tua siswa dapat ikut serta dalam merumuskan serta mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan kualitas sekolah.
3) Kepemimpinan yang demokratis dan profesional
Kepala sekolah merupakan pemimpin sekolah yang memiliki tugas untuk mengatur dan mengambil keputusan dalam setiap kebijakan. Ia merupakan manajer pendidikan yang memiliki kemampuan profesional untuk mengelola kegiatan sekolah sesuai dengan kebijakan yang telah dibuat dan ditetapkan. Begitu pula dengan para guru yang ada pada suatu sekolah, mereka juga merupakan tenaga profesional yang turut berperan dalam keberhasilan suatu pendidikan. Dalam manajemen berbasis sekolah seorang kepala sekolah yang berperan sebagai pemimpin bagi warga sekolah dalam mengambil suatu keputusan menggunakan pola buttom-up secara demokratis, sehingga semua pihak memiliki tanggung jawab terhadap keputusan yang telah ditetapkan.
4) Team Work yang tinggi dan professional
Program-program sekolah yang telah disusun akan berhasil manakala dalam pelaksanaannya terdapat adanya kerja sama antar kelompok (teamwork) yang baik. Team-work yang ada dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah merupakan sebuah tim yang bekerja secara profesional di mana dalam melaksanakan pekerjaan mereka tidak saling menunjukkan kekuasaan serta jasa mereka masing-masing, akan tetapi mereka berusaha memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh.
Manajemen berbasis sekolah merupakan bentuk alternatif dan hasil desentralisasi dalam bidang pendidikan. Prinsip dan manajemen berbasis sekolah adalah bertumpu pada peningkatan partisipasi masyarakat, pemerataan, efisiensi serta manajemen yang bertumpu pada tingkat sekolah.
Sekian artikel dari Materi Inside mengenai Karakteristik Manajemen Berhasis Sekolah, yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Manajemen