Komponen Manajemen Berbasis Sekolah

Ditulis oleh: Materi Inside
Berikut ulasan mengenai Komponen Manajemen Berbasis Sekolah. Silahkan disimak!

Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan Depag RI (2001, 32-34) menyatakan diberlakukannya MBS, yaitu terletak pada empat komponen:

1) Pelimpahan dan Pembagian Wewenang
Desentralisasi kewenangan dilakukan dengan cara pelimpahan wewenang kepada aktor tingkat Sekolah (kepala Sekolah, guru, dan orangtua) untuk mengambil keputusan. Untuk mengoperasikan pelimpahan wewenang tersebut dibutuhkan adanya pembagian kewenangan yang jelas antara dewan Sekolah, pemerintah maupun para pelaksana pendidikan diSekolah. Dewan Sekolah yang anggotanya terdiri dari kepala Sekolah, tokoh masyarakat, tokoh pemerintah, orang tua, guru dan murid diberi kewenangan untuk membuat kebijakan, aturan-aturan dan menyetujui program sekolah yang dilaksanakan. Pemerintah memiliki kewenanganuntuk menyiapkan anggaran (block grant quota), menetapkan kurikulum nasional serta menyelenggarakan Unas untuk sertifikasi lanjutan studi danbekerja.

2) Informasi Dua Arah dan Tanggung Jawab
Informasi yang dua arah akan memungkinkan terjadinya proses komunikasi yang dialogis dan efektif sehingga semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan dapat berbagi informasi dalam upaya pengambilan keputusan atau perbaikan-perbaikan penyelenggaraan pendidika. Selain itu, desentralisasi informasi juga bermanfaat untuk menguatkan rasa pemilikan dan tanggung jawab bersama untuk memajukan sekolah atau pendidikan.

3) Bentuk dan Distribusi Penghargaan
Penghargaan dalaam bentuk penggajian, insentif maupun penghargaan non material dalam bentuk internal (produk kerja, kepuasankerja) maupun bentuk penghargaan eksternal (pujian, uang, danpenghargaan lainnya) akan terdistribusikan secara tepat terhadap individu-individu sesuai dengan kontribusi, partisipasi dan tingkat keberhasilannyadi dalam pelaksanaan tugas yang diembannya. Kondisi seperti itu akanmemungkinkan setiap pegawai untuk merasa bangga terhadap tugas yang diembannya, mendorong untuk berpartisipasi/bekerja sepenuhnya sertaakan bertanggung jawab terhadap segala keputusan dan tindakan yang dilakukannya

4) Penetapan Standar Pengetahuan dan Keterampilan
Desentralisasi pengetahuan dan keterampilan berkaitan erat dengan pentapan standar kompetensi yang variatif sesuai dengan tuntutan yang ada serta memberikan peluang kepada pihak-pihak pelaksana pendidikan untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya secara mandiri dengan penuh kesadaran dan bertanggung jawab terhadap kinerja yang dihasilkannya. Kondisi tersebut diharapkan akan menghilangkan sikap saling melemparkan tanggung jawab atas hasil pendidikan.

Sekian artikel dari Materi Inside mengenai Komponen Manajemen Berbasis Sekolah, yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Manajemen