Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah
Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling beperan dalam peningkatan kualitas pendidikan. Seperti diungkapkan Supriyadi dalam E. Mulyasa (2004: 25) bahwa “Erat hubungannya antara mutu kepala sekolah dengan berbagai aspek kebidupan sekolah seperti disiplin sekolah, iklim budaya sekolah dan menurunnya perilaku nakal peserta didik”.
Kepala sekolah dihadapkan pada tantangan untuk melaksanakan pengembangan pendidikan secara terarah, terencana, berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk dapat melaksanakan hal tersebut maka perlu adanya peningkatan manajemen kepala sekolah secara profesional. Bila dijabarkan ada dua peranan penting kepala sekolah dalam menggerakkan sekolah untuk mencapai tujuannya yaitu:
1) Kepala sekolah berperan sebagai kekuatan sentral yang menjadi kekuatan penggerak kehidupan sekolah.
2) Kepala sekolah harus tugas dan fungsi mereka demi keberhasilan sekolah, serta memiliki kepedulian kepada staf dan siswa.
Kepala sekolah berhasil apabila mereka memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi yang kompleks dan unik, serta mampu melaksanakan peranan kepala sekolah sebagai seorang yang diberi tanggung jawab untuk memimpin sekolah. Tanpa mengecilkan arti faktor yang lain, kepemimpinan kepala sekolah merupakan penentu pencapaian tujuan sekolah. Oleh sebab itu pengelolaan sekolah perlu didukung kemampuan manajerial kepala sekolah.
Demikian halnya penataan penampilan fisik dan manajemen sekolah perlu dibina agar sekolah menjadi lingkungan pendidikan yang dapat menimbulkan kreativitas, disiplin, dan semangat belajar bagi para peserta didik Beberapa kemampuan harus dimiliki kepala sekolah untuk mewujudkan kepemimpinan kepala sekolah yang efektif antara lain pengetahuan kepemimpinan, perencanaan, dan pandangan yang luas tentang sekolah dan pendidikan.
Sehingga dalam hal ini kepala sekolah dituntut memiliki kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang tangguh agar mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk meningkatkan mutu sekolah sebagai wujud peran kepemimpinan kepala sekolah.
Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
Pada tingkat sekolah, kepala sekolah sebagai figur kunci dalam mendorong perkembangan dan kemajuan sekolah. Kepala sekolah tidak hanya meningkat tanggung jawab dan otoritasnya dalam program-program sekolah, kurikulum dan keputusan personal, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan akuntabilitas keberhasilan siswa dan programnya. Kepala sekolah harus pandai dalam memimpin dan mendelegasikan tugas dan wewenang,
Hal ini sesuai dengan tugas dan fungsi kepala sekolah sebagai pemimpin di tingkat sekolah menurut Depdiknas (2001: 50-51) yang menyatakan bahwa: Berkaitan dengan MPMBS, tugas dan fungsi kepala sekolah meliputi penyusunan rencana dan program pelaksanaan MPMBS, mengkoordinasikan dan menyerasikan segala sumber daya yang ada di sekolah dan di luar sekolah, melaksanakan MPMBS secara efektif dan efisien, melaksanakan pengawasan dan perkembangan dalam pelaksanaan MPMBS, menyusun laporan penyelenggaraan MPMBS beserta hasilnya kepada pihak yang terkait.
Menurut Wohistetter dan Mobrman dalam Nurkolis (2005: 122) “Peran kepala sekolah dalam MBS adalah sebagai designer, motivator, fasilitator dan liaison”. Sementara menurut Pidarta dalam M. Mursyid PW (2009) menyatakan bahwa kepala sekolah memiliki peran dan tanggung jawab sebagai manajer, pemimpin, supervisor, dan administrator pendidikan.
Besarnya peran yang diemban seorang kepala sekolah memerlukan kemampuan kepemimpinan yang baik, supaya peran tersebut dapat dijalankan secara optimal. Tipe kepemimpinan transformasional merupakan tipe yang tepat diterapkan oleh kepala sekolah untuk menjalankan perannya dalam melaksanakan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah.
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Nurkolis (2005: 173) “Tipe kepemimpinan transformasional disarankan untuk diadopsi dalam implementasi MBS, karena ciri-ciri kepemimpinan yang transformasional sejalan dengan gaya manajemen model MBS”. Adapun ciri-ciri tersebut antara lain jalannya organisasi yang tidak digerakkan oleh birokrasi tapi olehnkesadaran bersama, para pelaku mengutamakan kepentingan organisasi, dan adanya partisipasi aktif dari pengikut atau orang yang dipimpin.
Sekian artikel dari Materi Inside mengenai Peran Kepemimpinan Dalam Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Manajemen