Contoh Cerita Mini Narasi

Ditulis oleh: Materi Inside
Berikut ulasan mengenai Contoh Cerita Mini Narasi. Silahkan disimak!

Sedang hujan disini. Di ruang tengah ayah sedang ngomel2 masalah ini dan itu. Huh! Aku di kamar bersama laptop, menulis apa saja mengurangi hatiku yg sedang sumpek. Ahh.. benar2 jenuh! aku jadi berpikir, jadi orang dewasa itu susahnya minta ampun yaa.. Complicated bgt. Orang hidup ya pasti punya masalah. Ngga ada yg namanya lurus2 aja. sama seperti jalan yang pasti ada belok kiri atau kanan, atau persimpangan. Masalah sebesar apapun pasti ada solusinya. Cuma terkadang saat ayah mengajak aku bicara dari hati ke hati, pasti aku sudah under estimate duluan. Ingin rasanya lari dari apa yang aku alami sekarang. Tapi itu berarti aku penakut. Sudah kalah duluan sebelum berperang.

Aku sering menghibur diri dengan berkata bahwa slalu ada pelangi setiap hujan berhenti. Tuhan slalu memberi waktu dimana aku harus tersenyum ketika hatiku menangis. Ada saat aku merasa capek dan berpikir jadi orang lain sepertinya menyenangkan. Tapi banyak hal yg kemudian menyadarkan aku bahwa bagaimana pun, menjadi diri sendiri jauh lebih enak. Aku sedang belajar untuk menghargai semua yg aku punya sekarang. keluarga, sahabat, dan diriku sendiri. Terkadang mencintai diri sendiri itu jauh lebih susah dibanding ketika kita mencintai orang lain. Satu2nya cara adalah aku harus mengikuti prosesnya. Dalam hidup, segala sesuatu yang terjadi adalah sebuah proses pembelajaran. Dan semoga aku bisa ^^

Mini, lucu dan slalu riang. dia menyukai segala sesuatu yang manis dan menyenangkan. coklat, kupu-kupu dan pelangi. dia benci obat, karna obat itu pahit. dia juga menyukai hujan dan buku cerita. Ketika hujan turun, suasana hatinya menjadi mellow. diambilnya buku cerita dan dibacanya. buku cerita mengingatkan dia pada dongeng2 masa kecil yang slalu diceritakan ayah dan ibunya ketika hendak tidur. dia rindu saat bahagia dulu. ketika semua tampak masih polos dan banyak waktu dia habiskan untuk bermain bersama teman2. ah, masa kecil memang indah. ketika kini dia mulai beranjak dewasa, semua yang tampak indah dulu ternyata tak selamanya benar2 miliknya. smua yang dia alami sekarang tak slalu berjalan manis. ada kalanya dia tak sengaja menginjak kerikil2 tajam dan membuatnya terluka. dia menangis. dia sedih. dia sering bertanya pada Tuhan, mengapa? Kenapa harus aku?

Dia pikir Tuhan tak mengijinkan dia untuk slalu bahagia. Hingga pada suatu hari, seorang sahabat berkata, “Tuhan menyayangimu makanya Dia slalu memberi warna dalam hidupmu. Ketika Dia memberi kerikil tajam, Dia tidak bermaksud membuatmu terluka dan sedih. Tetapi justru ketika kamu merasa orang lain tak ada yang peduli dengan hidupmu, Dia ingin berkata, “Aku peduli padamu”. Ketika Dia memberi pelangi setelah hujan berhenti, ketika Dia memberimu bahagia, Dia ingin berkata, “Bersyukurlah, karna kau masih bisa merasakan kebahagiaan dan tersenyum hari ini”.

Sekian artikel dari Materi Inside mengenai Contoh Cerita Mini Narasi, yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Bahasa Indonesia