Mengarang adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada bahasa tulis kepada masyarakat pembaca untuk dipahami (Gie, 2002:3). Mengungkapkan gagasan melalui bahasa tulis meliputi 4 unsur yaitu:
1. Gagasan
Ini dapat berupa pendapat, pengalaman atau pengetahuan yang ada dalam pikiran seseorang.
2. Tuturan
Ini ialah bentuk pengungkapan gagasan sehingga dapat dipahami pembaca dalam kepustakaan tehnik mengarang telah lazim dibedakan empat bentuk berikut:
a. Penceritaan
Bentuk pengungkapan yang menyampaikan sesuatu peristiwa/ pengalaman dalam kerangka urutan waktu kepada pembaca.
b. Pelukisan
Bentuk pengungkapan yang menggambarkan berbagai serapan pengarang dengan segenap inderanya yang bermaksud menimbulkan citra yang sama dalam diri pembaca.
c. Pemaparan
Bentuk pengungkapan yang menyajikan fakta-fakta secara teratur, logis, dan terpadu, yang terutama bermaksud memberi penjelasan kepada pembaca mengenali suatu ide, persoalan, proses atau peralatan.
d. Perbincangan
Bentuk pengungkapan dengan maksud meyakinkan pembaca agar mengubah pikiran, pendapat atau sikapnya sesuai dengan yang diharapkan oleh pengarang.
3. Tatanan
Yaitu pengaturan dan penyusunan gagasan dengan mengindahkan berbagai asas aturan, dan tehnik.
4. Wahana
Yaitu sarana pengantar gagasan berupa bahasa tulis yang terutama menyangkut kosa-kata, gramatika, dan retorika. Bahasa tulis merupakan kendaraan angkut untuk menyampaikan gagasan seseorang kepada pembaca.
Mengarang merupakan segenap rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan buah pikirannya melalui bahasa tulis untuk dibaca dan di mengerti oleh orang lain. Buah pikiran itu dapat berupa pengalaman, pendapat, pengetahuan, keinginan perasaan sampai gejolak kalbu seseorang. Buah pikiran ini diungkapkan dan disampaikan kepada pihak lain dengan wahana berupa bahasa tulis, yakni bahasa yang tidak menggunakan peralatan bunyi dan pendengaran melainkan berwujud sebagai tanda dan lambang yang harus dibaca.
.
Wujud karangan dapat berupa pengalaman, pendapat, pengetahuan, keinginan perasaan sampai gejolak kalbu seseorang. Buah pikiran ini diungkapkan dan disampaikan kepada pihak lain dengan wahana berupa bahasa tulis, yakni bahasa yang tidak menggunakan peralatan bunyi dan pendengaran melainkan berwujud sebagai tanda dan lambang yang harus dibaca.
Sekian artikel dari Materi Inside mengenai Pengertian Menulis Karangan (Mengarang), yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Bahasa Indonesia