Cara Cara Dalam Membaca

Ditulis oleh: Materi Inside
Berikut ulasan mengenai Cara Cara Dalam Membaca. Silahkan disimak!

Ada banyak metode yang ditawarkan ilmuwan. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satunya yakni metode SQ3R. metode SQ3R memberikan srategi yang diawali dengan membangun gambaran umum tentang bahan yang dipelajari, menumbuhkan pertanyaan dari judul/sub judul suatu bab dan dilanjutkan dengan membaca untuk mencari jawaban pertanyaan.

Sistem membaca SQ3R dikemukakan oleh Francis P. Robinson (dalam Mizan, 2007) merupakan sistem membaca yang semakin popular digunakan orang. Metode ini bukan cara yang lebih cepat untuk memahami suatu bab, namun tingkat pemahaman yang di peroleh diharapkan lebih mendalam karena kita membaca dengan aktif sehingga proses membaca menjadi lebih efektif dan efisien. Membaca dengan metode SQ3R trediri atas lima tahapan proses yaitu :
a. Survey atau meninjau
b. Question atau bertanya
c. Read atau membaca
d. Recite atau menuturkan
e. Review atau mengulang


a. Survey

Survey adalah teknik untuk mengenal bahan sebelum membacanya secara lengkap, dilakukan untuk mengenal organisasi dan ikhtisar umum yang akan dibaca dengan maksud untuk :
1. Mempercepat menangkap arti;
2. Mendapatkan abstrak;
3. Mengetahui ide-ide yang penting;
4. Melihat susunan (organisasi) bahan bacaan tersebut;
5. Mendapatkan minat perhatian yang saksama terhadap bacaan; dan
6. Memudahkan mengingat lebih banyak dan memahami lebih mudah.

Dengan melakukan survey atau peninjauan dapat dikumpulkan informasi yang diperlukan untuk memfokuskan perhatian pada saat membaca. Peninjauan untuk satu bab memerlukan waktu 5-10 menit. Apa yang ditinjau?
1. Baca judul: Hal ini membantu untuk memfokuskan pada topik bab;
2. Baca pendahuluan: Memberikan orientasi dari pengarang mengenai hal-hal penting dalam bab;
3. Baca kepala judul/sub bab: Memberikan gambaran mengenai kerangka pemikiran;
4. Perhatikan grafik, diagram: Adanya grafik, diagram dan gambar ditujukan untuk memberikan informasi penting sebagai tambahan atas teks; dan
5. Perhatikan alat Bantu baca: Termasuk huruf miring, definisi, pertanyaan di akhir bab yang ditujukan untuk membantu pemahaman dan mengingat.


b. Question

Setelah kerangka pemikiran suatu bab diperoleh, mulai perhatikan kepala judul/sub bab yang biasanya dicetak tebal dan ubah kepala judul tersebut menjadi beberapa pertanyaan. Kita dapat menambah pertanyaan pada waktu membaca. Pertanyaan yang baik akan memberikan pemahaman yang lebih baik pula. Tahap bertanya ini akan menyebabkan pikiran kita terlibat secara akthif dalam proses belajar sehingga akan membantu pemahaman dan mengingat.


c. Read

Membaca dapat dimulai dengan mengisi inforfmasi ke dalam kerangka pemikiran bab yang telah dibuat pada proses survey. Bacalah suatu subbab dengan tuntas, jangan pindah ke subbab lain sebelum menyelesaikannya. Pada saat membaca, kita mulai mencari jawaban pertanyaan yang dibuat pada proses Question. Tuliskan jawaban yang diperoleh dengan kata-kata sendiri di kertas.

Pada tahap ini konsentrasikan pada penguasaan ide pokok serta detail yang penting, yang mendukung ide pokok. Perlambat cara membaca anda di bagian-bagian yang penting atau yang anda anggap sulit dan percepat kembali pada bagian-bagian yang tidak penting atau yang telah anda ketahui.

Pada tahap membaca ini ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu : (1) Jangan membuat catatan-catatan. Ini akan memperlambat anda dalam membaca. Selain itu juga berbahaya, catatan anda itu bisa jadi hanya merupakan kutipan kata-kata penulisnya saja. (2) Jangan membuat tanda-tanda seperti garis bawah pada kata maupun frase tertentu, bisa jadi setelah anda selesai membaca acap kali ternyata anda salah memilihnya. Kalau memang ada yang menarik atau anda anggap penting cukup beri tanda silang di pinggir halaman dulu. Untuk kemudian nanti dapat dicek kembali.

Pisahkan keterangan rinci dan contoh- contoh dari konsep utama. Hal itu ditujukan untuk membantu memahami konsep utama. Proses membaca ini terkadang berlangsung sangat lambat terutama bila subbab mengandung informasi yang padat dan kompleks. Subbab seperti ini dapat membuat binggung bahkan mengalami frustasi. Bila ini terjadi berhentilah sejenak, coba temukan mengapa menjadi binggung, dapat juga dengan mencoba menimbulkan pertanyaan lain. Kalau upaya ini belum membuahkan hasil, tandai subbab ini, teruskan membaca subbab berikutnya. Kadang-kadang ada masalah yang membuat kita bingung menjadi jelas pada subbab berikutnya.


d. Recite

Setiap selesai membaca suatu bagian, berhentilah sejenak. Dan cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan bagian itu atau menyebutkan hal-hal penting dari bab itu. Pada kesempatan itu, dapat juga membuat catatan seperlunya. Jika masih mengalami kesulitan, ulangi membaca bab itu sekali lagi. Pada umumnya bahan yang telah dibaca sering terlupakan. Dengan melakukan proses recite ini dapat melatih pikiran untuk berkonsentrasi dan mengingat bahan yang dibaca. Proses ini dilakukan setelah menyelesaikan suatu subbab.
Cara melakukan Recite adalah dengan melihat pertanyaan-pertanyaan yang dibuat sebelum membaca subbab tersebut dan cobalah jawab pada selembar kertas tanpa melihat buku.

Selain itu Recite dapat dilakukan dengan menuliskan butir-butir pemikiran yang penting dalam subbab tersebut. Jika menemukan paragraf yang membuat sulit untuk dapat melakukan proses ini maka bacalah kembali paragraf tersebut.


e. Review

Daya ingat individu terbatas. Sekalipun dalam waktu membaca 85% menguasai isi bacaan, kemampuan dalam 8 jam untuk mengingat detail yang penting tinggal 40%, dan dalam tempo 2 minggu pemahaman kita tinggal 20%.

Review membantu menyempurnakan kerangka pemikiran dalam suatu bab dan membangun daya ingat. Proses ini dapat dilakukan dengan membaca ulang seluruh subbab, melengkapi catatan atau berdiskusi dengan teman. Cara Review yang terbukti efektif adalah dengan menjelaskan kepada orang lain.

Sekian artikel dari Materi Inside mengenai Cara Cara Dalam Membaca, yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Bahasa Indonesia