A. Bilangan
a) Menggunakan bilangan dalam pemecahan masalah
b) Menggunakan operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah
c) Menggunakan konsep bilangan cacah dan pecahan dalam pemecahan masalah
d) Menentukan sifat-sifat operasi hitung, faktor, kelipatan bilangan bulat dan pecahan serta menggunakan nya dalam pemecahan masalah
e) Melakukan operasi hitung bilanggan bulat dan pecahan, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
B. Pengukuran dan Geometri
a) Melakukan pengukuran, mengenal bangun datar dan bangun ruang, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah sehari-hari
b) Melakukan pengukuran, menentukan unsur bangun datar dan menggunakan nya dalam pemecahan masalah
c) Melakukan penguykuran keliling dan luas bangun datar dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
d) Melakukan pengukuran, menentukan sifat dan unsur bangun ruang, menentukan kesimetrian bangun datar serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
e) Mengenal sistem koordinat pada bidang datar.
C. Bangun Datar
1) Macam-macam Bangun Datar
Wahyudi (2008: 61) menjelaskan macam–macam bangun datar adalah sebagai berikut:
a) Segitiga, yaitu bangun yang memiliki 3 sisi di mana ujung sisi saling bartemu dan membentuk tiga buah sudut, jumlah ketiga sudutnya 180 derajat. Segitiga ada tiga macam jika ditinjau dari sudutnya yaitu, segitiga siku-siku, segitiga lancip dan segitiga tumpul. Jika ditinjau dari sisinya yaitu, segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga sembarang.
b) Persegi Panjang, yaitu jajaran genjang yang mempunyai sudut siku-siku.
c) Persegi (bujur sangkar), yaitu persegi panjang yang keempat sisinya sama panjang.
d) Jajaran Genjang, yaitu segiempat yang mempunyai kedua pasang sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang.
e) Belah Ketupat yaitu, jajaran genjang yang mempunyai dua sisi yang berdekatan kongruen
f) Layang-layang yaitu, segiempat yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang dan saling tagak lurus.
g) Trapesium yaitu, segiempat yang mempunyai tepat satu pasang sisi yang berhadapan sejajar.
h) Lingkaran yaitu, kurva tertutup sederhana yang khusus.
2) Simetri
Simetri lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi 2 bagian yang sama besar. Wahyudi (2008: 78) berpendapat bahwa “Simetri Lipat adalah suatu keadaan bangun geometri (bangun datar) bila dilipat menurut suatu garis tertentu bangun tersebut akan saling menutup dengan tepat.” Jadi untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar maka dapat dilakukan dengan membuat percobaan dengan membuat potongan kertas yang ukurannya mirip dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat ketas tersebut untuk menjadi dua bagian sama besar.
Simetri Putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan tehadap suatu bangun datar di mana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum di putar, namun bukan kembali pada posisi awal. Wahyudi (2008: 79) berpendapat bahwa “Simetri Putar adalah suatu keadaan bangun geometri bagaimana ia dapat menempati bingkainya dengan cara diputar (dengan pemutaran mulai dari 0 putaran sampai kurang dari satu putaran)”. Percobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri lipat namun caranya adalah dengan memutar kertas yang telah dibentuk.
Sekian artikel dari Materi Inside mengenai Standar Kompetensi Matematika Kelas V SD, yang dapat kalian jadikan acuan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Matematika